Halaman

Kamis, 09 Agustus 2012

Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-67

Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-67








Masa-masa “heroik” menuju puncak peringatan HUT RI ke-67 sudah membahana di seluruh penjuru tanah air. Kampung-kampung atau pun Komplek-komplek bertaburan bendera Merah Putih. Spanduk dengan berbagai slogan dan semboyan bertengger meriah di gapura masuk kampung atau pun komplek. Nasionalisme kita yang selama ini terbang, terapung-apung, dan tenggelam akibat berbagai kesibukan tiba-tiba tersentil oleh “atmosfer” dan aroma perayaan yang begitu ramai dan meriah.


video pertempuran perobekan bendera dihotel Yamato :


video Pidato Bung Karno dalam rangka Ulang Tahun RI ke-14, 17 Agustus 1959:



video suara asli Bung Karno saat membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia:




Harapan saya untuk Bangsa Indonesia kedepan  :

Terciptanya suatu tatanan yang baru berupa Indonsia yang bersatu, budaya yang dilestarikan, kecintaan pada tanah air, kemakmuran yang merata bagi rakyat Indonesia merupakan cita-cita luhur bangsa ini.

Indonesia bahagia dengan generasi penerus bangsa yang kreatif dan inovatif !
bukan sebagai penikmat karya orang lain saja, namun dengan otak dan pemikiran original-lah karya-karya baru akan tercipta dan inilah yang Indonesia butuhkan !

Mengenal lebih banyak warisan berharga yang semestinya bisa dibanggakan, dilestarikan, dan dilanjutkan, seperti bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa dan semangat nasionalisme pejuang kita. Tetapi ternyata saat ini, warisan-warisan itu tidak dianggap lagi sebagai aset yang patut dipelihara.

Bahasa sebagai identitas bangsa telah berubah menjadi sarana memamerkan identitas diri, melalui penggunaan yang jauh dari kaedah yang berlaku. Disamping itu, nasionalisme menuju ambang kepunahannya, rasa superioritas, mayoritas, dan minoritas telah menuju kejayaannya.

Jumlah Pengangguran Berkurang

Berkurangnya Angka Kemiskinan

Saran saya untuk Bangsa Indonesia kedepan  :

Masyarakat harus selalu sadar bahwa dalam hidup dibutuhkan kecerdasan spritual.

Cerdaskan bangsa dengan program wajib belajar yang harus lebih ditajamkan, utamanya bidang kecerdasan emosi.

Perbaiki infrastruktur bidang pendidikan dan transportasi.

Membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan bermanfaat.

Menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan mulai melakukan produksi daur ulang untuk setiap material (recycle).

Mendisiplinkan diri sendiri dan berani mengakui kesalahan (jujur).

Tidak bosan dalam mengantisipasi masyarakat tentang bahaya narkoba, sex bebas, pemanasan global, dan lain-lain.

Rakyat Indonesia harus mencintai bangsa Indonesia dan ciptaannya sendiri.


Untuk memperingati HUT RI yang ke-67, ada Puisi nih :

demi negeri
kau korbankan waktumu
demi bangsa
rela kau taruhkan nyawamu
maut menghadang didepan
kau bilang itu hiburan

nampak raut wajahmu
tak segelintir rasa takut
semangat membara dijiwamu
taklukkan mereka penghalang negeri

hari-harimu diwarnai
pembunuhan, pembantaian
dihiasi bunga-bunga api
mengalir sungai darah disekitarmu
bahkan tak jarang mata air darah itu
muncul dari tubuhmu
namun tak dapat
runtuhkan tebing semangat juangmu

bambu runcing yang setia menemanimu
kaki telanjang tak beralas
pakain dengan seribu wangi
basah dibadan kering dibadan
kini menghantarkan indonesia
kedalam istana kemerdekaan


1stFredo mengucapkan "Selamat kepada Bangsa Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-67"


Tapi marilah kita Sejenak Berdoa buat para Pahlawan Perjuangan yang dengan sepenuh hati Berkorban untuk kesatuan NKRI. Semoga cita-cita mereka akan selalu dikenang oleh penerus-penerus bangsa.
Amin...


Untuk lebih lengkapnya mampir di thread saya di Tuanmuda Forum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar